Puisi Monika Sebentina
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
Tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
Secerah hinaan tak perduli bagi mu
Selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
Mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
Bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
Tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau katakan pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Derita siang dan malam menimpa mu
Tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
Secerah hinaan tak perduli bagi mu
Selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
Mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
Bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
Tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau katakan pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Kau lah malaikat tanpa sayap anugerah dari Tuhan
Dan karna engkau malaikat ku di dunia ini
Kasih mu,cinta mu,pelukan mu,dekapan mu
Bahkan kemarahan mu
Kasih mu,cinta mu,pelukan mu,dekapan mu
Bahkan kemarahan mu
siip..
BalasHapuslapo sril
BalasHapus