Jumat, 20 Februari 2015

Hasil gambar untuk persahabatan cewek cowokBetapa indahnya dunia ini, jika persahabatan dan cinta dapat berjalan selaras serta saling melengkapi. Jatuh cinta pada seorang sahabat, sering dijumpai pada perjalanan hidup. Persahabatan adalah suatu perjalanan yang panjang, ketika kita merasa ada kecocokan satu dengan yang lainnya dalam berkomunikasi, kesepahaman, toleransi, saling menghargai, dan berbagi rasa.
          Sahabat akan menemani kita dalam suka dan duka. Meskipun ia mungkin tidak dapat membantu, tetapi hanya dengan mendengarkan saja, ia sudah membantu meringankan beban saja. Sahabat itu bagaikan bintang. Meskipun tidak setiap hari bersinar, tetapi bintang selalu berada diatas langit. Sama halnya dengan sahabat, mungkin kita tidak dapat bertemu dan berkomunikasi setiap saat, tetapi sahabat selalu ada di hati kita.
          Hidup tak selalu berjalan mulus, terkadang ada kerikil-kerikil kecil yang memberi warna dalam hidup kita. Hanya pada sahabat, kita dapat menceritakan permasalahan hidup yang mereka hadapi. Sahabat yang baik akan memegang semua rahasia kita, tanpa perlu kita bilang “ Jangan bilang siapa-siapa ya ”.
          Perjalanan waktu akan membuktikan betapa penting arti sebuah persahabatan tidak lekang oleh waktu. Seringkali kita mempunyai begitu banyak teman yang bertebaran dimana-mana, mulai dari teman masa kecil, teman masa sekolah hingga teman kerja. Tetapi hanya pada sahabat, kita bebas bercerita apa saja.
          Cinta adalah anugerah, kehadiran cinta dapat datang secara tiba-tiba, kebersamaan dalam kurun waktu tertentu, menimbulkan benih-benih cinta. Cinta lebih dari sekedar suka, simpati dan kagum. Cinta adalah ketika kita dapat menerima seseorang dengan apa adanya, termasuk segala kebiasaannya yang baik dan kurang baik.
         Persahabatan antara dua insan manusia yang berlainan jenis, seringnya bertemu dan kebersamaan dalam waktu yang lama, cara pandang dan minat yang sama, mencurahkan isi hati, tanpa disadari timbulnya benih benih cinta. Jatuh cinta kepada sahabat, terkadang memang suatu dilema. Konon kehilangan sahabat jauh lebih menyakitkan dibandingkan dengan kehilangan kekasih.
          Sahabat biasanya tidak pernah menuntuk sesuatu yang lebih dari kita. Ketika sahabat menjadi kekasih, terkadang banyak tuntutan. Ada keinginan pada dirinya, agar kita menjadi bayangan dirinya atau membatasi gerak langkah kita dalam berteman.

2 komentar :