Minggu, 22 Februari 2015



Anak ku
Ketika aku semakin tua,
Aku berharap kamu memahami
Dan memiliki kesabaran untuk ku
Suatu ketika aku memecahkan piring
Atau menumpahkan sup di atas meja
Karena penglihatanku berkurang
Aku harap kamu tidak memarahi ku
Orang tua itu sensitif
Selalu merasa bersalah disaat kamu berteriak
Ketika pendengaranku semakin memburuk
Dan aku tidak bisa mendengar
Apa yang kamu katakan
Aku harap kamu tidak memanggilku "TULI!"
Mohon ulangi apa yang kamu katakan
Atau menuliskannya diselembar kertas
Maaf, Anakku
Aku semakin tua
Ketika lututku mulai lemah
Aku berharap kamu memiliki kesabaran
Untuk membantu ku bangun
Seperti bagaimana aku selalu membantumu kamu
Saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan
Aku mohon jangan bosan dengan ku
Ketika aku terus mengulangi
Apa yang ku katakan, seperti kaset rusak
Aku harap kamu terus mendengarkan aku
Tolong jangan mengejek ku
Atau bosan mendengarkan ku
Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil
Dan kamu ingin sebuah balon ?
Kamu mengulangi apa yang kamu mau
Berulang-ulang sampai kamu
Mendapatkan apa yang kamu inginkan
Maafkan juga bauku
Tercium seperti orang yang sudah tua
Aku mohon
Jangan memaksaku untuk mandi
Tubuhku lemah, Orang tua mudah sakit
Karena mereka rentan terhadap dingin
Aku harap, aku tidak terlihat kotor bagimu
Apakah kamu ingat, ketika kamu masih kecil ?
Aku selalu mengejar-ngejar kamu
Karena kamu tak ingin mandi
Aku harap kamu bisa bersabar dengan ku
Ketika aku selalu rewel
Ini semua bagian dari menjadi tua
Kamu akan mengerti ketika kamu tua
Dan jika kamu memiliki waktu luang
Aku harap kita bisa berbicara
Bahkan untuk beberapa menit
Aku selalu sendiri sepanjang waktu
Dan tidak memiliki seseorang pun untuk diajak bicara
Aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan
Bahkan jika kamu tidak tertarik pada ceritaku
Aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu
Apakah kamu ingat, ketika kamu masih kecil?
Aku selalu mendengarkan
Apapun yang kamu ceritakan tentang mainan mu
Ketika saatnya tiba
Dan aku hanya bisa terbaring sakit dan sakit
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawat ku
MAAF
Kalau aku sengaja ngompol atau membuat berantakan
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku
Selama beberapa saat terakhir dalam hidupku
Aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama
Ketika waktu kematianku datang
Aku harap kamu memegang tangan ku
Dan memberikan ku kekuatan untuk menghadapi kematian
Dan jangan khawatir
Ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta
Aku akan berbisik padaNya
Untuk selalu memberikan berkah pada mu
Karena kamu mencintai Ayah dan Ibumu
Terimakasih atas segala perhatian mu, nak
Kami mencintai mu
Dengan kasih yang berlimpah

IBU DAN AYAH

4 komentar :